Usability&Penjelasannya

 



Apa usability itu? Menurut beberapa ahli usability mempunyai pengertian atau definisi yang berbeda beda. Berikut beberapa definisi usability menurut para ahli


- Jacob Nielson, usability didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan 5 atribut penilaian, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction


- Pressman, usability merupakan tingkatan kemampuan antarmuka aplikasi dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna.


- Santoso, usability merupakan derajat kemampuan sebuah aplikasi untuk membantu pengguna menyelesaikan sebuah tugas.


- ISO 9241-11 (Bevan, 1995), mendefinisikan usability merupakan sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan effectiveness, efficiency dan satisfaction.


Mengapa usability itu penting? karena usability memudahkan pengguna, Aplikasi mudah dipelajari, Aplikasi harus berjalan sesuai fungsinya, Berdampak Pada Faktor Kesuksesan, Menarik minat penggunanya


Ada beberapa alat uji usability yaitu


1. System Usability Scale(SUS)

SUS dikembangkan oleh John Brooke di Britania Raya pada tahun 1986, merupakan skala kegunaan yang handal, populer, efektif dan murah yang dapat digunakan untuk penilaian global terhadap kegunaan system. Ada beberapa aspek untuk mengukur usability yaitu effektivitas(bisakah user mencapai tujuannya), effisiensi(berapa banyak usaha dan waktu yang dihabiskan untuk tujuan itu), kepuasan. SUS sendiri memiliki 10 komponen pertanyaan dan 5 pilihan jawaban mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju serta memiliki skor minimal 0 dan maksimal 100. Versi asli SUS menggunakan bahasa inggris


2. QUIS (Questionnaire for User Interface Satisfaction)


3. CSUQ (Computer System Usability Questionnaire)


4. Words (adapted from Microsoft’s Product Reaction Cards)


Dalam Usability terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu :


Efektif untuk digunakan ( Effectiveness)

Produk yang dibuat harus dapat digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu. Atau dapat dikatakan seberapa bagus sebuah produk dalam mengerjakan tugas yang harus dilakukan.


Efisiensi untuk digunakan ( Efficiency)

Efisiensi dikaitkan pada seberapa cepat user dapat mencapai tujuan pada saat menggunakan produk tersebut.


Aman untuk digunakan (Safety)

Keamanan yang dimaksud meliputi pencegahan pengguna dari keadaan bahaya dan situasi yang tidak diharapkan. Jadi pengguna merasa aman saat menggunakan produk dan juga ada pencegahan pengguna dari hal yang bahaya.


Mempunyai kegunaan yang baik (Utility)

Utility yang dimaksud berkaitan dengan sejauh mana produk dapat menyediakan fungsi yang baik sehingga pengguna dapat melakukan yang dibutuhkan atau yang ingin dilakukan.


Mudah dipelajari ( Learnability)

Tingkat kemudahan untuk mempelajari sebuah produk sebelum digunakan. Pengguna seharusnya tidak menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari sebuauh produk yang akan digunakan.


Mudah untuk diingat (Memorability)

Sekali pengguna sudah pernah mempelajari sebuah produk, maka seterusnya akan ingat bagaimana cara menggunakannya. Umumnya UX terdiri dari tiga karakteristik yaitu pengguna yang terlibat, bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah produk atau sebuah sistem , dan pengalaman apa yang dirasakan oleh pengguna yang menarik , dapat diobservasi dan dapat diukur (Tullis & Albert, 2013).


No comments:

Powered by Blogger.