Apa itu Audio?

 


Audio

Pendapat Ahli

Sadiman

Audio adalah media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang di sampaikan dengan bentuk lambang-lambang audit, mau itu berbentuk verbal atau dengan bentuk non-verbal.[7]

Sudjana dan Rivai

Audio artinya media yang dapat di gunakan yang di dalamnya mengandung pesan di dalam bentuk pendengaran yang berguna untuk dapat merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan juga kemauan[11]

Djamara

Audio adalah media yang mampu merangsang indera pendengaran seperti telinga karena audio mempunyai suara yang dapat didengar oleh telinga manusia[12]

Hermawan

Audio adalah h media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman ( kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ) meliputi media yang dapat didengar oleh manusia[13]

Snacky

Audio adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan suara, paduan antara suara membentuk obyek aslinya[14]

 

Format Audio Populer

 

1. MP3

File MP3 adalah file audio yang paling banyak digunakan. MP3 memiliki fitur kompresi lossy, yang berarti kualitasnya akan menurun selama editan berikutnya. Teknik kompresi menghilangkan semua suara yang tidak terdengar oleh telinga manusia atau kebisingan dan kemudian fokus pada data yang sebenarnya. Ini dapat mengurangi ukuran file audio hingga 75 hingga 90% dibandingkan dengan ukuran aslinya. MP3 masih berukuran relatif besar jika dibandingkan dengan format file audio lain. MP3 sangat populer di abad 21 banyak yang mendownload file mp3 pada masa sekarang

2. M4A

M4A adalah format berbasis Apple yang sesuai dengan file video .MPEG-4. File .M4A memiliki fitur kompresi lossless, memungkinkan beberapa pengeditan tanpa kehilangan kualitas. Dibandingkan dengan format file audio lain dalam daftar ini, file .M4A memiliki kualitas yang serupa tetapi ukurannya lebih rendah. Anda akan melihat file .M4A memutar audio di produk Apple seperti iPhone dan iPod.

3. AAC

Seperti MP3, file Advanced Audio Coding (AAC) juga merupakan file audio lossy. Namun, file .AAC, dalam kondisi aslinya, memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi daripada format file audio lainnya .AAC umumnya memiliki ukuran yang mirip dengan MP3, meskipun kualitasnya lebih tinggi.

Format ini juga dapat dibuat dengan kecepatan bit variabel atau kecepatan bit konstan. File .AAC juga merupakan open source , yang berarti user tidak perlu membayar royalti untuk membuat dan mendistribusikannya

4. FLAC

Seperti M4A, FLAC adalah format audio lossless. Tidak seperti M4A, FLAC adalah open source dan dilengkapi algoritme kompresi yang lebih efisien, yang dapat mengurangi file hingga 50-70% melebihi ukuran aslinya. Format ini populer di kalangan audiofil sebagai cara untuk menyimpan koleksi musik dalam bentuk kualitas tertinggi. Karena ini open source, ini kompatibel dengan banyak perangkat dan program.

5. WAV

WAV yaitu Waveform Audio yang dikembangkan oleh IBM dan Microsoft. Itu adalah salah satu jenis file audio pertama yang dikembangkan untuk PC. WAV adalah jenis file yang dapat digunakan untuk merekam, mixing, dan mastering. WAV juga dikenal luas sebagai format audio profesional. Artinya, sebagian besar unggahan, baik itu ke Apple Music, Spotify, atau layanan streaming apa pun akan mendukung dan terkadang bahkan menuntut file WAV.

6. DSD

File DSD adalah format kualitas tinggi yang dikodekan dengan cara yang unik. seperti file yang dikompresi yang menggunakan kecepatan pengambilan sampel dan bit depht, file DSD hanya menggunakan 1 bit, tetapi mengambil sampel 2,8 juta kali per detik untuk membuat ulang file audio. Format lossless ini dapat menangani file hingga kedalaman 24-bit dan 96kHz. sampling rate, dan mereproduksinya tanpa menghapus data; namun, algoritme kompresi yang digunakan saat mengompresi file kurang efektif dan membutuhkan lebih banyak ruang daripada format lossless lainnya

7. AIFF

Format file AIFF merupakan format yang tidak terkompresi. Format file ini digunakan pada perangkat lunak Apple. Format ini tidak menghapus atau mengkompres file audio dalam bentuk apapun. AIFF juga mirip kualitasnya dengan file format WAv

 

8. WMA (Lossy)

WMA menawarkan kualitas audio yang lebih baik daripada beberapa format file lossy lainnya, seperti MP3. WMA kualitas nya lebih baik dari MP3 walau kompres nya hampir sama akan tetapi WMA cuma support di windows

9. ALAC

ALAC merupakan Apple Lossless Audio Codec. ALAC ini sesuai namanya dikembangkan oleh apple. File ALAC, ketika dikompresi, berukuran sekitar 60% dari ukuran file aslinya. Saat diputar ulang, file ini seperti tidak dikompresi dan terdengar identik dengan sumber aslinya.

10. Ogg Vorbis

Ogg Vorbis merupakan audio format open source yang menawarkan kualitas audio yang tinggi terhadap rasio ukuran file, karena dirancang dengan sangat baik - ukuran file untuk file Ogg Vorbis berkisar dari 16kbps hingga 128kbps per file. Spotify mengadopsi format Ogg untuk layanan streaming mereka. Karena itu, jika user ingin mendengar bagaimana musik Anda akan terdengar di Spotify, mengonversinya menjadi file Ogg Vorbis akan memberi Anda ide yang bagus.


No comments:

Powered by Blogger.